Mie Ongklok – Sate Sapi Pak Tugi Banjarnegara

Membahas kuliner di Indonesia itu seakan tidak ada habisnya. Bisa kita lihat di artikel cuisine sebelumnya, Travel Troopers sudah menyajikan sajian kuliner dari beberapa macam daerah di Pulau Jawa. Bersyukurlah kita dianugerahi negara yang memiliki beraneka ragam suku dengan kekhasan masing masing termasuk makanan khasnya. Oleh karena itu saya juga ingin memperkenalkan satu lagi masakan khas dari daerah saya, yaitu Mie Ongklok.

Banjarnegara sebenarnya adalah sebuah kabupaten yang biasa dilewati para petualang dari arah barat untuk mencapai kawasan Dieng. Dieng sendiri dibagi ke dalam 2 kabupaten, yaitu Banjarnegara dan Wonosobo. Nah, si mi ongklok ini adalah masakan khas dari kedua kabupaten tersebut, jadi jika kita mengunjungi Dieng tidak ada salahnya untuk mampir di warung mie ongklok ini.

Yang akan saya review adalah Mie Ongklok Pak Tugi, yang berlokasi di Jalan Raya Sumampir, Banjarnegara. Warung ini mudah sekali ditemukan karena terletak di pinggir jalan persis sebelum masuk kota Banjarnegara, jadi monggo mampir kalo sedang / akan ke Dieng.

Mie Ongklok Pak Tugi

Mie Ongklok – Sate Sapi Pak Tugi sendiri memiliki warung lain yaitu berupa warung tenda di depan BNI lama di pusat kota Banjarnegara yang merupakan warung pertamanya, namun jam buka di warung tenda tersebut adalah jam 4 sore dan biasanya jam 8 malam sudah habis, sementara warung di Jalan Raya Sumampir dibuka mulai jam 12 siang sampai persediaannya habis.

Apa sih Mie Ongklok itu? Mie Ongklok berasal dari kata Ongklok yang menurut bahasa setempat berarti dikocok, jadi Mie Ongklok adalah Mie yang dimasak dengan cara dikocok, seperti ini ..

Mie saat direbus dan dikocok bersama dengan sayuran

Mie yang digunakan adalah mi telor yang telah direbus tiga perempat matang, kemudian dikocok di air panas bersama dengan kol dan sawi.

Setelah mie matang, kemudian disiram dengan kuah yaitu campuran antara kani, ayam, daging sapi, ebi (udang kecil) yang disertai bumbu lain seperti bawang dan sebagainya. (Di foto tersebut kuah berada di wadah besar berwarna putih). Kuah ini yang menjadikan mie ongklok unik untuk saya, terasa agak lengket namun lezat. Selain kuah kanji tersebut, juga ikut disiram kuah kacang di atas mie.

Untuk menikmati sajian mie ongklok ini biasanya didampingi dengan sajian sate sapi yang dilumuri dengan kuah kacang. Lezatnyaa…

Sebagai tambahan, warung ini juga menyediakan ketupat sebagai pelengkap bagi yang porsi makannya agak banyak, sementara harga satu porsinya sendiri tidak terlalu mahal.

Sajian lengkap Mi Ongklok-Sate Sapi

Selamat Mencoba 🙂 

Telah dinikmati sendiri oleh ..

Aditya G Ariadi @adithariadi
Suka jalan jalan, naik bus, kereta, motor, pesawat, dan tukang makan… Apalagi gratisan…
Blognya mangkrak… di filingkabinet.blogspot.com